PENANDATANGANAN MOU ANTARA UNY DAN UNINUS

Universitas Negeri Yogyakarta  menyambut baik peluang kerja sama dengan Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung.

Sebagai titik awal secara legal formal, pada haris Kamis, 23 Juli 2020 bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 2 Gedung Rektorat UNY, telah dilaksanakan penandatanganan MoU dan sekaligus audiensi dengan delegasi Uninus dalam bidang akademik. Selain delegasi Uninus yang datang langsung ke UNY, turut terhubung via zoom meeting Rektor Uninus, Prof. Dr. Engkus Kuswarno, M.S.

Hamdani, M.Pd selaku Direktur Akademik Uninus dalam sambutannya mewakili Rektor Uninus, Prof. Dr. Engkus Kuswarno, M.S. menyatakan bahwa Uninus sebagai salah satu perguruan tinggi swasta masih membutuhkan pembinaan dukungan dan berguru kepada perguruan tinggi negeri dalam mengembangkan tridharma perguruan tinggi baik dari sisi pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. "80% program studi yang ada di Uninus sebetulnya ada di UNY. Mudah-mudahan dari 80% yang memiliki kesamaan ini, kita bisa saling mensinergikan kerjasama," urai Direktur Akademik Uninus.

Rektor UNY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. menyambut baik kunjungan ini dan kembali menekankan pentingnya mengikuti protokol covid-19. "Alhamdulillah pada pagi ini kita bisa bertemu di UNY. Mari kita bersyukur karena di tengah pandemi yang semakin menakutkan ini, kita masih diberikan kesehatan. Karena itu mohon maaf jika tadi kita masuk (UNY) harus dicek suhu dan memakai masker. Semua pemeriksaan tadi demi menjaga kita semua," ungkap Rektor UNY.

"Cikal bakal UNY adalah IKIP sehingga dalam pengembangan universitas tidak melepaskan dari kependidikan. Jadi prodi kita masih lurus dengan kependidikan. Misalnya kita punya prodi Pendidikan Matematika lalau ada prodi Matematika. Kita juga punya Pendidikan Teknik Mesin lalu ada Teknik Mesin sehingga disini tidak ada Fakultas Hukum karena tidak ada Pendidikan Hukum, begitu juga kedokteran," terang Sutrisna menanggapi kesamaan sekaligus perbedaan prodi di UNY dan Uninus.

"Kita ingin meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu UNY menargetkan tahun 2025 bisa masuk peringkat dunia. Meskipun target ini relatif berat namun harus kita jalani dengan meningkatkan reputasi akademik, kualitas lulusan sertaemployer reputation. Untuk dosen, kami mendorong pengembangan akademik lewat penelitian di dalam dan di luar negeri. Alhamdulillah publikasi internasional UNY meningkat tajam. UNY juga memiliki jurnal terindeks internasional, Cakrawala Pendidikan. tapi kita hanya boleh mengisi 40% untuk kemaslahatan umat. Untuk jurnal nasional, kita punya 54 jurnal dari Sinta 1 sampai 6.  Karena itu kita mendorong teman-teman pendidikan dari Uninus untuk ikut mengisi dengan hasil-hasil risetnya," papar Sutrisna.(Laksa)