PEMBUATAN KARTU TANDA MAHASISWA (KTM) SEMENTARA BAGI MAHASISWA BARU TAHUN 2020

Pada masa pandemi Covid-19 ini hampir semua layanan secara online termasuk registrasi mahasiswa baru. Ada yang bertanya, apa buktinya kalau saya sudah registrasi sebagai mahasiswa baru UNY?. Padahal mahasiswa baru tersebut sudah dapat mencetak bukti registrasi dan punya nomor induk mahasiswa (NIM), artinya mereka sudah sah sebagai mahasiswa baru. Ternyata belum ada yang dapat dibanggakan kalau belum pegang KTM.

Merespon hal tersebut Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UNY menyiapkan sistem agar mahasiswa baru dapat swalayan mencetak KTM, meskipun sifatnya masih sementara, namun fungsinya sama dengan KTM asli.

Ditemui di sela-sela kesibukannya, Selasa (16/6) Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UNY, Drs. Setyo Budi Takarina, M.Pd. menyampaikan bahwa dalam rangka menindaklanjuti Pengumuman Rektor Nomor B/417/TM.00.07/2020 tanggal 8 April 2020 tentang Ketentuan Registrasi bagi Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN Tahun 2020, serta menindaklanjuti Surat Keputusan Rektor Nomor 2.10/UN34/VI/2020  tanggal 10 Juni 2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dalam Mendukung Keberlangsungan Penyelanggaraan Kegiatan Akademik dan Nonakademik dalam Tatanan Normal Baru, maka bagi mahasiswa baru jalur SNMPTN Tahun 2020, perlu dibuatkan pengumuman tambahan tentang pembuatan kartu mahasiswa sementara. Meskipun kartu mahasiswanya masih bersifat sementara fungsi kartu dan status mahasiswa sudah sah sebagai mahasiswa UNY 2020.

Lebih lanjut Setyo Budi menyampaikan bahwa pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli belum dapat dilakukan karena masih diberlakukannya batasan fisik (physical distancing) dalam rangka pencegahan Covid-19, sehingga mahasiswa dapat mencetak KTM Sementara secara mandiri yang dapat dicetak atau disimpan dalam media penyimpanan komputer atau telepon seluler. Yang jelas mahasiswa sudah dapat menunjukkan KTM kepada orang tua, tetangga atau pacarnya.

Sebagai persyaratan untuk dapat mencetak KTM Sementara adalah sebagai berikut: a. mahasisiswa telah melakukan registrasi secara daring di laman https://registrasi.uny.ac.id dan telah mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM); dan b. mengunggah foto formal setengah badan, dengan ketentuan : memakai kemeja formal berwarna putih, memakai dasi berwarna hitam, warna latar untuk laki-laki biru, untuk perempuan merah, format foto yang diunggah dalam bentuk.: * jpeg, * jpg, *.gif, atau * png dengan ukuran maksimal 500 kb. KTM sementara ini berlaku pula bagi mahasiswa baru Pascasarjana.

Setyo Budi mengatakan: “Nantinya KTM sementara dapat dipakai untuk mendaftarkan nomor HP untuk bantuan paket data untuk pembelajaran daring. Sebelum mulai perkuliahan akan dibuka pendaftaran untuk memperoleh bantuan paket data.  Paket paket data telah diberikan kepada semua mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring. Bagi yang belum pernah mendaftar atau yang pernah mendaftar tetapi nomornya salah masih akan diberikan kesempatan lagi. Yang perlu diperhatikan, nomor HP yang didaftarkan adalah nomor aktif, tenggang waktu aktif belum habis, dan jangan sampai salah memasukkan nomor, salah satu digit saja bantuan paket data dapat masuk ke orang lain”.

Mahasiswa baru S-1 UNY dari  jalur SNMPTN tahun 2020 ini sekitar 1400, sedangkan mahasiswa Seleksi Mandiri Diploma IV Gelombang I sebanyak 504 mahasiswa yang terdiri dari 142 mahasiswa yang akan kuliah di kampus Gunungkidul, dan 362 mahasiswa kampus Wates. Ketentuan tentang pembuatan KTM Sementara untuk mahasiswa jalur Seleksi Mandiri Diploma sudah terdapat saat pengumuman No. B/548/UN34/TM.00.07/2020 tanggal 10 Juni 2020. (Sud).