Josephine Monica Watiqio Gade, Fiji Islands: Kesaksian Tentang Saya Tinggal Di Yogyakarta

Selama saya tinggal dua tahun di Bali, saya selalu ingin datang ke kota Yogyakarta di mana saya mendengar Yogyakarta merupakan kota pelajar dan juga di mana Budaya Indonesia berawal, dan yang telah saya pelajari, itu jauh lebih dari apa yang telah saya pelajari di kota-kota lainnya seperti Surabaya, Bali dan masih banyak lagi. Saya pernah mendengar musik angklung, akan tetapi saya selalu berpikir bahwa Angklung berasal dari kota mana karena banyak terdapat pulau dan kota khususnya dipulau jawa dan setelah ditelusuri ternyata Angklung berasal dari kota Yogyakarta. Minat saya datang ke Indonesia adalah untuk mempelajari budaya, bahasa, agama dan orang-orang. Saya sangatlah bersyukur karena saya diberikan kesempatan untuk belajar di Indonesia dan khususnya di Kota Yogyakarta.
Sudah hampir satu tahun saya tinggal dan belajar di Kota Yogyakarta, Selama saya tinggal saya telah mendapat banyak pengalaman baik dan buruk serta tantangan dalam menyelesaikan pendidikan saya. Yogyakarta, adalah tempat yang sempurna untuk tinggal dan juga tempat yang cocok untuk menikmati dengan keluarga dan teman-teman dan ini berarti bahwa budaya yang sangat unik di setiap bagian dari Indonesia. Terkadang saya menghadapi masalah dengan hal kenyamanan bersama orang-orang di sini karena saya harus bisa menyesuaikan diri dengan budaya Indonesia khususnya di Kota Yogyakarta, dari pengalaman yang sudah saya dapat dan pelajari tentang budaya Indonesia itu merupakan hal yang sangatlah tidak mudah karena seperti yang kita ketahui Indonesia terdapat banyak pulau, provinsi, kota dan sebagainya dan dari kesemuaanya itu mempunyai adat istiadat dan cara berperilaku yang berbeda-beda pula. Terkadang saya merasa takut dan sendiri berada di Indonesia akan tetapi saya percaya saya bisa melalui semuanya dengan baik karena saya punya Tuhan yang selalu bersama dengan saya disaat dan didalam keadaan apapun dan itu yang membuat saya kuat dan tegar sampai saat ini. Namun, ada juga hal yang menyedihkan ketika sering saya mencoba untuk meminta bantuan tetapi tampaknya orang tidak begitu mengerti tentang apa yang saya maksudkan, dan hal itulah yang mendorong saya untuk bisa lebih lagi mampu dan mempelajari tentang budaya dan bahasa Indonesia. Dari beberapa pengalaman yang saya hadapi juga terkadang membuat saya prihatin dan kecewa terhadap orang-orang yang saya kenal dan selalu membantu disaat mereka membutuhkan dan setelahnya disaat saya membutuhkan mereka? Entah mereka dimana, akan tetapi saya dengan hati besar selalu berpikir yang positif karena memiliki banyak teman merupakan berkat dan banyak juga ilmu yang bisa saya dapat selain berada dikampus.
Saya juga telah memilik waktu menyenangkan dengan teman-teman dari berbagai provinsi, seperti saya tinggal dan menghabiskan sebagian besar waktu dengan mereka  dan itu bukan hanya tentang menghabiskan waktu dengan mereka, tapi bagi saya itu juga tentang bagaimana saya belajar tentang budaya dan pemahaman tentang ilmu pengetahuan yang meraka dapat. Untuk mengisi waktu kosong, saya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial seperti mengajar disekolah-sekolah dan mengenalkan tentang dari mana tempat dan Negara saya berasal serta budaya yang terdapat dinegara saya. Para siswa sangatlah senang dan mereka memiliki antusias untuk belajar bagaimana berbicara bahasa Inggris karena mereka juga mempunyai mimpi untuk belajar dinegara luar. Mereka mempunyai cita-cita yang sangatlah hebat seperti menjadi pengacara, perawat, dokter, arsitektur atau bahkan menyelesaikan pendidikan ke jenjang tertinggi. Terkadang mereka merasa takut kepada saya karena mereka tidak bisa dalam menggunakan bahasa inggris akan tetapi saya membantu mereka dan saya selalu mengatakan untuk jangan pernah merasa takut karena kita bersama belajar dari kesalahan itu akan menjadi baik dan lebih baik lagi dari hari ke harinya.
Yogyakarta memiliki hal-hal unik yang telah saya lihat sendiri, ada banyak tempat wisata, dan pantai yang indah kesemuaan itu telah menjadi pengalaman yang indah dalam hidup saya. Bahwa saya tidak akan pernah membayangkan bahwa itu benar-benar terjadi. Bukan hanya itu akan tetapi untuk makanan atau yang biasa disebutkan kuliner, terdapat berbagai rasa didalamnya, rasa manis merupakan hal pokok dari setiap rasa makanan dan minuman khususnya di kota yogyakarta. Pertama kali saya mencoba itu membuat saya mengalami sedikit masalah dengan rasa terlebih dengan perut saya akan tetapi tidak dapat dipungkiri kalau banyak juga makanan lezat yang tidak dapat saya lewatkan memang butuh penyesuaian tetapi akhirnya semua itu bisa cepat saya lalui.
Untuk makanan, minuman, budaya, orang, musik, cinta, berpegangan tangan dan bekerja bersama-sama  dan ini telah membuka mata saya bagaimana banyak hal bekerja dan itu terjadi untuk suatu tujuan. Untuk tinggal di kota Yogyakarta telah menjadi suatu kenangan paling berkesan dan tidak akan terlupakan. Saya mendapatkan banyak ilmu yang saya pelajari di kelas, dari tutor, dan juga dari rekan-rekan mahasiswa. Dosen selalu memberi contoh yang baik untuk saya, sering kita salah di dalam kelas dan di dalam tes, mereka akan selalu memperbaiki dan memberikan penjelasan yang baik tentang bagaimana memahami dengan apa yang mereka maksudkan didalam pengajaran ilmu yang mereka berikan. Terkadang rasa jenuh dan bosan berada dikelas akan tetapi saya selalu cenderung mendorong diri saya untuk terus belajar dan memahami tentang apa yang akan terjadi. Yogyakarta telah mengilhami saya begitu banyak hal yang saya dapat dan pelajari, saya pasti akan rindu dengan Indonesia, terlebih Yogyakarta dan spesialnya orang-orang yang banyak membantu saya selama saya berada di kota Yogyakarta.
Memang benar bahwa Indonesia banyak memiliki permasalahan dari berbagai hal seperti kejahatan, korupsi dan sebagainya, tetapi Indonesia akan selalu menjadi negara yang paling unik dengan banyak Ras, Suku, Budaya, Bahasa, Agama dan Penduduk. Mereka tidak akan pernah pecah dan berbeda selama cinta dan kasih ada, merupakan suatu kebanggaan bahwa saya pernah berada dan tinggal di Indonesia.