Salah satu program kerja sama yang diadakan oleh UNY dan SEAMEO diantaranya adalah pengiriman mahasiswa dari Universitas di luar negeri  untuk melaksanakan PPL di sekolah mitra UNY. Pada periode Januari-Februari 2017 ini, UNY memfasilitasi 5 orang mahasiswa dari Thailand dan 1 orang mahasiswa dari Filipina. Keenam mahasiswa ini nantinya akan mengajar di SMA 1 Wates dan SMP 1 Wates di Kulonprogo.

Sebelum mereka mengajar di sekolah, KUIK UNY memberikan pembekalan pada hari Selasa, 17 Januari 2017 di ruang kelas A KUIK UNY.  Pada sesi pertama, Lusi Nurhayati, S.Pd., M.Appl.Ling (TESOL) memberikan gambaran mengenai “Indonesia Education System”. Melalui sesi ini, diharapkan para mahasiswa memahami   persamaan dan perbedaan sistem pendidikan yang berlaku di Indonesia dengan sistem pendidikan di Filipina dan Thailand. 

Pada sesi berikutnya, Andre Iman Syafrony, M.A. memberikan materi “Bahasa Indonesia dalam Pengajaran”.  Beberapa frase dasar seperti “selamat pagi”, “selamat siang” dan “selamat malam” dikenalkan sebagai pembuka umum di kelas. Senyuman muncul saat para mahasiswa asing ini belajar bahwa untuk bentuk jamak dari kata “murid” cukup diulang 2 kali menjadi “murid-murid”. 

Nook, mahasiswi asal Thailand mengungkapkan kesukaannya terhadap makanan Indonesia terutama ikan nila goreng. Mary Abangan, mahasiswi asal Filipina, juga berpendapat bahwa Bahasa Indonesia untuk percakapan di dalam kelas dan sehari-hari sangatlah penting, dimana kemampuan berbahasa Indonesia dibutuhkan para mahasiswa untuk berinteraksi dengan murid2 di sekolah masing-masing.(Laksa)