Bertempat di ruang Cinema, Museum Pendidikan Indonesia (30 Mei 2016), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menandatangani nota kesepahaman bersama. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dan Rektor ITB, Prof. Dr.Ir. Kadarsah Suryadi. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari ITB dan jajaran sivitas akademika dari UNY. Acara ini dimoderasi oleh Wakil Rektor IV, Bidang Kerja sama dan Pengembangan, Dr. rer. nat. Senam. “MoU ini sudah dirancang sejak tahun 2014, yang berangkat dari program joint degree dalam hal keteknikan.” kata Wakil Rektor IV.

Bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman, diadakan juga diskusi mengenai rencana UNY menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH), yang disampaikan oleh Rektor ITB, Prof. Dr.Ir. Kadarsah Suryadi. Dalam paparannya, beliau mengutarakan pengalaman ITB dalam transisi menjadi PTN BH. Menurut beliau PTN Berbadan Hukum dapat mengoptimalisasi seluruh aspek dari sebuah universitas dengan cara mendirikan perusahaan-perusahaan untuk menambah income universitas. Beliau berujar bahwa perbedaan PTN BLU dengan PTN BH adalah PTN BH mampu menjadi PTN yang otonomi secara akademik, keuangan dan manajemen. Beliau juga berpendapat bahwa UNY sekarang berada pada “titik vektor menjadi PTN berbadan hukum” dan memilik potensi yang luar biasa untuk mendirikan badan diklat bagi para guru di Yogyakarta dan sekitarnya.

Dalam sesi tanya jawab, para sivitas akademika UNY bertanya tentang keuntungan dan prospek UNY menjadi PTN BH. Rektor ITB berujar bahwa secara umum keuntungan yang didapat dari PTN BH adalah peningkatan kesejahteraan komponen universitas, beliau juga memberi contoh- contoh ide untuk menggalakan badan-badan usaha di UNY, terutama yang berkaitan dengan prestasi otomotif dan keolahragaan. Acara diskusi kemudian ditutup dengan sesi ramah tamah dan jamuan makan siang. (andre)