Meisha Grant-Australia "Program Darmasiswa dan Universitas Negeri Yogyakarta"

Saya adalah salah satu peserta Program Darmasiswa (satu tahun) dari Australia yang berkuliah di UNY. Di dalam testimoni ini, saya ingin bercerita tentang pengalaman dan pendapat saya selama saya mengikuti program tersebut. Program Darmasiswa di UNY terorganisir dengan baik dan kantornya internasional selalu ramah dan siap membantu. Saya menghargai pengelolaan kantor internasional UNY dan akan berekomendasikan UNY kepada yang lain. Struktur kursus Bahasa Indonesia yang saya ikuti baik sekali dan kebanyakan mahasiswa yang mengikuti program ini dapat berbicara dengan lancar sesudah tiga bulan. Untuk semester pertama, kelompok kami dibagi menjadi tiga kelas tergantung pada tingkat pemahaman masing-masing dalam Bahasa Indonesia. Untuk Semester 2, struktur kursus kami lebih fleksibel karena kami sudah cukup lancar berbahasa Indonesia untuk melakukan banyak kegiatan di luar kelas. Ada beberapa pilihan, termasuk kelas biasa, kami bisa ikut kelas umum di UNY atau bisa lakukan kegiatan secara mandiri sesuai dengan minat masing-masing. Pengalaman saya positif dengan dosen-dosen dan guru-guru yang mengajar saya. Semua sangat baik, ramah dan datang ke kelas tepat waktu. Selain kursus bahasa, di bagian program ini terdapat beberapa kegiatan kebudayaan. Kami bermain angklung, membatik, mengunjungi beberapa tempat wisata di Yogyakarta dan juga tinggal di desa wisata selama tiga hari. Pengalaman tersebut memberikan kami kesempatan untuk belajar tentang Indonesia dan Yogyakarta dengan cara yang lebih mendalam.

Sebenarnya Program Darmasiswa di UNY berlandaskan nilai-nilai dari 'Bhinneka Tunggal Ika'. Terdapat mahasiswa dari sekitar 30 negara termasuk Thailand, Jerman, Polandia, Amerika Serikat, Mali, Nigeria, Burundi, Rusia, Ukraina, Australia, Madagascar, Korea Selatan, Filipina dan lain-lain. Di setiap kelas, kami mendiskusikan berbagai topik dan juga berbagi informasi serta wawasan tentang negara masing-masing. Semua mahasiswa dan guru menghormati pendapat satu sama lain dan dapat menghargai pendapat yang berbeda. Saya merasa sangat beruntung  mendapat kesempatan ini. Pada satu sisi saya belajar bahasa dan budaya Indonesia, dan sekaligus pada sisi lain saya juga belajar tentang banyak budaya dari seluruh dunia. Dengan demikian, Program Darmasiswa dirasa dapat berkontribusi dalam pemahaman dan penerimaan budaya yang baik.

Menurut saya, Program Darmasiswa adalah kesempatan yang luar biasa. Saya telah menikmati tinggal di Indonesia sebagai mahasiswa yang mengikuti Program Darmasiswa di UNY. Saya dapat belajar tentang satu negera di dunia yang menarik sekali. Keragaman di Indonesia bukan hanya keragaman geografis dan budaya, tetapi juga cara hidup. Dari kota-kota megah yang sangat ramai sampai kehidupan desa yang sederhana dan juga bagaiamana masyarakat berhubungan dengan lingkungan alam  Indonesia adalah negara terbesar kedua di dunia dalam penggunakan Twitter sementara di sisi lain praktek-praktek lama dan gaya hidup tradisional masih cukup kental. Sebenarnya, di indonesia terdapat banyak kontradiksi yang luar biasa. Mempelajari Bahasa Indonesia, bagi saya seperti membuka pintu untuk dapat lebih  mendalam tentang kontradiksi-kontradiksi tersebut. Saya bisa mengalami lebih banyak hal dibandingkan turis biasa. Saya dapat berbicara dengan masyarakat dari banyak lapisan yang berbeda sekaligus belajar tentang kerberagaman budaya dan kepercayaan. Selain itu, ketika saya mempelajari kebudayaan lain, secara bersamaan, saya juga dapat mempelajari dan memahami kebudayaan saya sendiri secara lebih dalam.

Sebagai kesimpulan, saya sangat mengapresiasi Program Darmasiswa dan juga upaya UNY. Program ini telah menjadi pengalaman yang sangat berarti dan tak terlupakan bagi saya. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia (terutama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) dan juga UNY atas kesempatan ini.