WELCOMING CEREMONY MAHASISWA INTERNASIONAL UNY TAHUN 2017/2018

Pada tahun akademik 2017/2018 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima 97 (sembilan puluh tujuh) mahasiswa internasional yang berasal dari 28 negara, yang mana 75 mahasiswa berasal dari benua Asia, 8 dari benua Afrika, 9 dari benua Eropa, dan 3 mahasiswa dari Amerika Latin. Dalam rangka menyambut dimulainya perkuliahan semester gasal tahun akademik 2017/2018 untuk mahasiswa baru tersebut, UNY menyelenggarakan kegiatan Welcoming Ceremony bagi Mahasiswa Internasional tersebut di Ruang Sidang Utama, Gedung Rektorat UNY, Jalan Colombo no.1.

Mahasiswa-mahasiswa tersebut berasal dari Program Beasiswa Darmasiswa, Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), swadana dan kredit transfer. Selain itu, UNY juga menerima 9 (sembilan) mahasiswa dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia yang akan melaksanakan PPL Internasional di UNY selama 2 bulan mulai 4 September hingga 28 Oktober 2017. Mahasiswa internasional tersebut menempuh studi melalui beberapa program. Program beasiswa Darmasiswa merupakan beasiswa dari BPKLN RI untuk mahasiswa asing yang ingin belajar bahasa dan budaya Indonesia selama 1 tahun. Sementara itu, program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) merupakan beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk para mahasiswa dari negara-negara berkembang yang ingin melanjutkan program Master di Indonesia.

Pada tahun pertama, mahasiswa diberikan kursus bahasa dan budaya Indonesia. Selanjutnya mahasiswa akan langsung mengikuti program Master di Pasca Sarjana UNY.
Di samping program – program dari pemerintah pusat tersebut, terdapat program Transfer Kredit yang merupakan bentuk kerja sama antara Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY dengan
Universite Orientale Napoli, Italia Yunan Minzu University, dan Guangdong University of Foreign Studie (GDUFS). Mahasiswa – mahasiswa dari universitas tersebut akan menempuh pendidikan selama 1 tahun di FBS dan kemudian nilainya akan ditransfer ke universitas mereka. Program ini dipayungi dengan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang telah ditandatangani antara pihak UNY dan universitas tersebut. (Wulan/KUIK)