RAPAT EVALUASI PENGELOLAAN MAHASISWA KERJA SAMA

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan evaluasi pengelolaan mahasiswa kerja sama, sivitas akademika UNY membahas jalannya program penerimaan mahasiswa kerja sama dari berbagai provinsi di Indonesia. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Rektor IV, dr.rer.nat. Senam (Rabu, 8/2/2017), bersama oleh jajaran pimpinan pusat dan fakultas menghasilkan beberapa keputusan yang bertujuan untuk mengatasi beberapa permasalahan yang timbul di dalam pengelolaan mahasiswa kerja sama yang telah berjalan selama 6 tahun terakhir.

Dalam laporan Wakil Rektor IV, jumlah mahasiswa kerja sama yang tercatat dari tahun 2010 hingga 2016 adalah sejumlah 268 orang yang berasal dari Sumatera, Bali dan Kalimantan.  Para mahasiswa kerja sama dibiayai olem Pemerintah Daerah Provinsi Sumater Selatan, Bangka Tengah, Mentawai, Malinau, Karangasem, Pelalawan, dan juga beasiswa dari organisasi Darul Qur’an.

Berdasarkan laporan yang diterima, adapun kendala yang dihadapi oleh para mahasiswa kerja sama adalah nilai rendah dan belum keluar; biaya yang beasiswa terlambat; nilai TOEFL belum lulus dan  bahasa pengantar yang sering digunakan di kelas adalah bahasa Jawa.  Dr. Widyastuti Purbani selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, mengutarakan bahwa ada nilai-nilai kultural yang harus ditekankan kepada para mahasiswa untuk menghindarkan terjadinya kesenjangan akademik antara para mahasiswa jalur kerja sama dan mahasiswa reguler. Dr. Widarto, M.Pd.selaku Dekan Fakultas Teknik  juga senada dengan apa yang diutarakan oleh Dr. Widyastuti Purbani dimana para mahasiswa kerja sama harus diberi perlakuan khusus untuk mengejar ketertinggalan yang sering terjadi di kelas dan harus ada pengawasan dari pemerintah daerah.

Adapun langkah-langkah yang akan diambil oleh Universitas terkait pendampingan mahasiswa kerja sama dan akademik, pihak Universitas akan mengadakan Achievement Motivation Training, Monitoring dan Konseling dan juga Pelatihan & Tes ProTEFL. Kesimpulan dari rapat ini adalah perlunya pendampingan yang diperlukan mahasiswa di tingkat fakultas, baik dalam pendampingan percepatan skripsi, pendampingan kendala akademik, pendampingan non-akademik, dan remidi (andre).