“Sesungguhnya pencapaian yang paling penting untuk anak-anak kita bukanlah pencapaian akademik akan tetapi adalah pemahaman akan budaya dan karakter.” Demikian yang disampaikan oleh Kepala Kantor Internasional dan Kemitraan (KUIK), Dr.Ing.Satoto Endar Nayono, M.Eng., M.Sc. dalam sambutannya untuk melepas para mahasiswi UPSI Malaysia yang telah melakukan PPL di dua sekolah di Yogyakarta selama 2 bulan.  

Lima orang mahasiswi UPSI Malaysia yang tergabung dalam program ini adalah Nur Farhanah Binti Mat Sam, Nur Farah Dina Binti Kahar, Norlizah Binti Amran, Norfarhana Binti Mohd Alias, dan Norshahzana Atika Binti M. Khasseri. Mereka melakukan PPL di SMPN1 Yogyakarta dan SLB Negeri 1 Bantul selama 2 bulan. Turut hadir juga para guru pembimbing dari sekolah terkait dan juga Dosen Pembina Lapangan dari UPSI Malaysia.

Para mahasiswi mengungkapkan kesan dan pesan mereka setelah kurang lebih 2 bulan berada di Yogyakarta. Mereka mengaku sangat senang bisa mendapatkan kesempatan mengajar di Yogyakarta dan mereka mendapatkan pengetahuan tentang Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa yang sangat membantu dalam percakapan sehari-hari.

Para mahasiswi pun menyampaikan umpan balik atas kegiatan ini dan menyampaikan saran mereka agar kedepannya program ini akan berlangsung dengan lebih baik lagi. Para mahasiswi UPSI menutup presentasi mereka dengan menarikan tarian-tarian khas Melayu dan India.(andre)