MAHASISWA BARU DARI BERBAGAI DAERAH BELAJAR BUDAYA JAWA

Sebanyak 50an mahasiswa asal berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam program kerja sama UNY – Provinsi Sumatera Selatan, Afirmasi Pendidikan (ADIK) Papua, dan ADIK 3T baru saja mengikuti program Pengenalan Budaya Jawa dan Sistem Akademik di UNY yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (15/9/2017). Agenda dibagi dalam 2 sesi dan menghadirkan 2 pembicara, yaitu dari bagian akademik dan kerja sama. Berbagai mahasiswa yang mewakili seluruh pulau di Indonesia dipertemukan di ajang tersebut.
Sesi pertama diisi oleh pengantar pengenalan budaya Jawa oleh Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK) UNY, Dr.Ing.Satoto Endar Nayono. Beliau menerangkan beberapa sifat umum orang Jawa, khususnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta. “Orang Jawa itu suka tersenyum dan senang menghargai orang lain. Selain itu, dalam pertemuan, orang Jawa biasanya tidak bersedia untuk makan sebelum ditawari”, ujar beliau. Beliau juga menerangkan pentingnya untuk belajar budaya lokal, terutama budaya Indonesia, karena saat ini Indonesia sedang mempersiapkan masyarakat ke arah global citizen. Untuk menjadi global citizen, atau masyarakat global, masyarakat Indonesia harus mengenal budayanya terlebih dahulu , terutama budaya di mana ia tinggal. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dan meraih kesuksesan di tempat baru.
Pada sesi kedua, Drs. Sukirjo, M.Pd. selaku Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Informasi (AKI) menerangkan beberapa hal terkait sistem akademik di UNY, yang meliputi SKS minimum yang harus ditempuh, proses registrasi, hingga proses persyaratan ujian dan yudisium. Terakhir, beliau berpesan, “jangan hanya kuliah, selagi belajar di Jogja, manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan mengikuti UKM yang ada di UNY atau kegiatan positif lain untuk menambah bekal pengalaman.”
(Wulan KUIK)