Pada hari minggu  tanggal 9 Oktober 2016, 22 mahasiswa dari University of Malaya melakukan kunjungan ke Candi Borobudur.  Candi ini terletak di kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Rombongan berangkat dari Asrama UNY Wates pukul 7:45 dan sampai di Candi Borobudur pukul 9:00 dengan mengunakan bus UNY.

Sesampainya di Candi Borobudur, para mahasiswa ini terlihat sangat antusias. Hal ini terlihat dari semangat mereka  ketika melihat relief di Candi Borobudur dengan berjalan mengelilingi candi berputar searah jarum jam agar bisa melihat keseluruhan cerita yang tergambarkan dari relief Candi Borobudur.  Candi Borobudur sebagai monumen Budha yang terbesar di dunia memang memiliki gaya arsitek stupa dan candi yang sangat indah. Candi ini terdiri atas enam teras yang berbentuk bujur sangkat dan diatasnya terdapat tiga pelataran yang berbentuk lingkaran. Candi Borobudur memiliki sekitar 2.672 panel relied dan 504 arca Budha.

Candi Borobudur dibangun tanpa memakai semen, tetapi hanya menggunakan sistem interlock (saling kunci) sehingga tidak membutuhkan perekat. Selain itu pada candi Borobudur dilengkapi dnegan sistem drainase yang sangat baik untuk mencegah genangan air dengan cara dilengkapi dengan 100 pancuran yang dipasang disetiap sudut dengan bentuk kepala raksasa kala. Sehingga tidak salah jika mahasiswa University of Malaya sangat tertarik untuk melihat Candi Borobudur.

Seusai rombongan mengelilingi seluruh bagian candi, rombongan pergi ke museum kapal yang terdapat di kawasan candi Borobudur. Di museum ini, rombongan disuguhi dengan kapal yang konon katanya digunakan untuk berlayar nenek moyang Indonesia keliling Nusantara.

Setelah rombongan berkeliling Candi Borobudur hingga pukul 12:00 siang, rombongan segera menuju rumah makan Kampung Ulu untuk makan siang, istirahat dan solat. Menu makan siang rombongan antara lain ayam crispy, tempe goreng, telur dadar, cap cay sayur, dan kerupuk, kemudian untuk minumnya adalah es teh, air putih dan buah semangka. Mahasiswa of Malaya sangat menikmati suguhan makanan ini dan mengatakan bahwa makanannya sedap. Sekitar pukul 1 siang setelah rombongan selesai ISHOMA, rombongan segera pulang balik ke asrama wates menggunakan bis UNY. (Fitri)