KUNJUNGAN MAHASISWA UM KE SEKOLAH MITRA UNY

(11/10/2016) Kegiatan hari kedua mahasiwa University of Malaya adalah berkunjungan ke SD Percobaan 4 dan SMP N 4 Wates. Kunjungan pertama ke SD Percobaan 4 Wates. Pihak sekolah menyambut dengan hangat kedatangan rombongan mahasiswa University of Malaya. SD 4 Percobaan Wates merupakan salah satu sekolah dasar percobaan yang ada di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SD Percobaan 4 Wates merupakan salah satu sekolah dasar yang menerapkan kurikulum 2013 di kabupaten Kulon Progo. Di SD 4 Percobaan Wates terdapat 12 ruang kelas, 1 perpustakaan, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru dan 1 mushola. Pada kunjungan ini para mahasiswa University of Malaya memberikan cindera mata kepada sekolah berupa buku bacaan. Kegiatan yang dilakukan di SD Percobaan 4 Wates adalah keliling sekolah dan masuk ke kelas-kelas. Adapun kelas yang dimasuki oleh mahasiswa antara lain kelas 1a, kelas 1 b, dan kelas 6a. Ketika kegiatan masuk ke dalam kelas-kelas tersebut berinteraksi langsung dengan siswa. Mahasiswa memberikan sedikit ice breaking dan sharing kepada siswa yang ada di dalam kelas tersebut.

Kegiatan yang kedua adalah berkunjunga ke SMP N 4 Wates. SMP N 4 Wates merupakan salah satu sekolah di kabupaten Kulon Progo yang ditunjuk sebagai sekolah kesenian. SMP N 4 Wates menerapakan kurikulum 2013 dalam pembelajaran untuk kelas 7 sedangkan untuk kelas 8 dan 9 masih menggunakan kurikulm KTSP. Pihak SMP N 4 Wates menyambut kedatangan para mahasiswa University of Malaya dengan sangat baik. Bahkan pihak sekolah menyambut para mahasiswa dengan tampilan keseniang angklung dari siswa yang ikut ekstrakurikuler angklung serta menampilkan tarian dalam bentuk slide. Para mahasiswa sangat antusias menyaksikan pertunjukan angklung tersebut. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di SMP N 4 Wates tidak jauh berbeda dengan kegiatan yang dilakukan sebelumnya seperti di SD Percobaan 4 Wates, antara lain: memberikan cindera mata kepada sekolah berupa buku dan keliling sekolah. Namun, di SMP N 4 Wates para mahasiswa tidak dapat masuk dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung, karena jam istirahat sedang berlangsung sehingga para siswa berada di luar ruang kelas.

Kegiatan kunjungan ke sekolah ini sangat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa University of Malaya maupun sekolah yang dikunjungi. Kesan dan pesan mahasiswa University of Malaya terhadap sekolah yang dikunjungi sangat baik. Mereka sangat antusias dan senang karena memperoleh pengalaman baru. Tidak hanya pengalaman baru dari segi pendidikan saja yang mereka peroleh tetapi juga dari segi kesenian dan budaya yang ada di DIY khususnya di Kulon Progo. Karena sekolah yang dikunjungi selain menunjukkan segi  pendidikan (kurikulum yang digunakan dan sistem pembelajaran) juga menunjukkan budaya yang ada di sekolah tersebut. Hal tersebut sangat tampak nyata di SMP N 4 Wates, dimana sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah berbasis kesenian. (Fitri-Nita)