INDAHNYA MELODI BAMBU DALAM ALAT MUSIK ANGKLUNG

Workshop angklung BIPA UNY

        Jumat (14/09) Mahasiswa  Darmasiswa Universitas Negeri Yogyakarta  (UNY) mengikuti Kelas Budaya. Kelas Budaya yang diadakan di Laboratorium Musik dan Tari (LMT)  Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) berjalan dengan lancar. Tujuan dari diadakannya kelas budaya, yaitu agar mahasiswa asing dapat mengenal lebih jauh mengenai budaya Indonesia. Selain itu, kegiatan ini  juga akan memberikan wawasan kepada mahasiswa asing tentang kebudayaan Indonesia, yang nantinya setelah diadakannya kelas budaya, mereka dapat menghargai dan menghormati kebudayaan Indonesia yang adiluhung. Kelas budaya ini diadakan mengingat bahwa Indonesia terkenal dengan negara yang memiliki kekayaan berupa budaya yang sangat beragam. Mulai dari pakaian adat, tari, upacara adat, rumah adat dan musik. Dari setiap elemen tersebut Indonesia memiliki keunikan sendiri-sendiri. Oleh karena itu, mahasiswa asing perlu untuk mengetahui budaya Indonesia yang sangat beragam dan unik.

        Mengingat bahwa musik adalah salah satu kebudayaan Indonesia, maka kali ini Mahasiswa Darmasiswa  UNY mempelajari Alat Musik Tradisional Angklung yang berasal dari Jawa Barat. Dipilih Angklung sebagai alat musik yang dipelajari mahasiswa asing, dikarenakan alat musik Angklung adalah alat musik tradisional yang sangat unik dan mendunia. Hal yang membedakan alat musik Angklung dengan alat musik lainnya yaitu  Angklung dapat bertahan di era global serta menjadi salah satu alat musik tradisional yang mendunia. Selain itu,keunikan Angklung juga terletak pada nada yang dihasilkan, setiap ukuran bambu yang terdapat pada Angklung menghasikan nada yang berbeda. Hal inilah yang perlu mahasiswa asing ketahui mengenai keunikan budaya Indonesia yang teletak pada alat musik Angklung. Asal bunyi Angklung yang unik, yang berasal dari bilah bambu juga dapat menambah  wawasan mahasiswa asing mengenai Angklung.

        Dari kegiatan kelas budaya ini, mahasiswa terlihat sangat antusias dalam mepelajari alat musik  Angklung. Dari pelatihnya sendiri mahasiswa asing di kenalkan dengan berbagai jenis Angklung, cara memainkan Angklung, serta cara membaca notasi balok dalam bermain Angklung. Lagu yang dipilih untuk awal pembelajaran adalag lagu daerah yang berasal dari Indonesia Timur tepatnya Irian Jaya, yaitu lagu yang berjudul Apuse. Alasan di ambil lagu Apuse  sebagai lagu untuk awalan berlatih Angklung karena lagu Apuse  kaya akan makna. Lagu Apuse  mengisahkan seorang cucu yang ingin merantau ke negeri sebrang. Selain itu, lagu  Apuse  berfungsi untuk mengenalkan lagu daeran Irian Jaya yang mempunyai bahasa yang khas serta merupakan pengetahuan baru bagi mahasiswa asing. Notasi Balok lagu  Apuse  pun juga sederhana. Sehingga mahasiswa asing dapat dengan mudah mempelajari lagu ini dengan baik dan tidak membuat mahasiswa asing merasa bosan.(aminah nurul)