ESKURSI MAHASISWA INTERNASIONAL UNY KE CANDI SAMBISARI

Hari Jumat, 30 September 2016 adalah hari yang tidak terlupakan oleh para mahasiswa asing yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Para mahasiswa yang sedang mempelajari Bahasa Indonesia ini diberi kesempatan oleh pihak Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan UNY untuk melakukan tour ke Candi Sambisari, Yogyakarta. Candi yang terletak di daerah Kalasan ini berjarak kurang lebih 15km dari Universitas Negeri Yogyakarta dan candi ini memang cukup unik karena letaknya yang menjorok masuk ke bawah dari daratan di sekitarnya. Hal ini menjadi hal yang penting karena para mahasiswa akan melihat kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam dan juga mereka dapat sesuatu yang unik yang berada tidak jauh dari tempat mereka menimba ilmu.

Mereka berangkat dari Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta pada pukul 08.00 pagi dan perjalanan menuju Candi Sambisari di tempuh selama kurang lebih 30 menit menggunakan bus. Setelah sampai di lokasi Candi Sambisari, para mahasiswa diajak untuk duduk melingkar untuk melakukan sedikit sesi ‘pemanasan’ untuk mereka melakukan games yang sudah dipersiapkan untuk mereka nanti. Dalam sesi ini, para mahasiswa diajak untuk menggunakan kemampuan mengaplikasikan Bahasa Indonesia yang sudah mereka pelajari selama kurang lebih satu bulan terakhir ini di UNY. Setelah mereka dirasa sudah siap, mereka diminta untuk bergabung dengan teman-temannya yang lain untuk membuat 4 kelompok untuk games yang mereka harus lakukan hari ini. Games yang sudah dipersiapkan oleh para tutor ini dibagi dalam tiga pos yang berbeda dan dengan tugas serta tantangan yang berbeda pula untuk para mahasiswa ini. Di masing-masing pos ini mereka akan diberi beberapa kalimat acak yang pada akhirnya nanti harus mereka susun menjadi paragraf yang padu dimana kelompok yang berhasil menyusunnya paling cepat akan menjadi pemenangnya.

Di pos pertama, para mahasiswa diminta menuliskan 20 kata yang berhubungan dengan kata ‘candi’. Pos ini menuntut mahasiswa untuk bisa mengingat dan mengembangkan kosa kata Bahasa Indonesia yang mereka punya, selain itu juga bagi mereka yang belum mengerti tentang kosa kata tersebut bisa sekaligus belajar tentang kosa kata baru yang sudah di ketahui oleh teman-temannya yang lain.

Di pos kedua, para mahasiswa diminta untuk melafalkan kembali sebuah kalimat yang sudah dibisikkan oleh para tutor di awal permainan. Awalnya, para tutor akan membisikkan satu buah kalimat kepada satu mahasiswa di ujung yang kemudian dia harus membisikkan kalimat tersebut kepada teman-temannya yang lain hingga mahasiswa yang berada di ujung lain harus melafalkan kalimat tersebut dengan lantang. Games ini membuat mereka harus melafalkan tiga buah kalimat dengan benar sehingga mereka bisa mendapatkan petunjuk untuk tugas terakhir mereka di pos ketiga nanti. Para mahasiswa dituntut untuk bisa mengaplikasikan kemampuan menyimak mereka agar mereka bisa melafalkan setiap kalimatnya dengan benar.

Di pos ketiga, para mahasiswa diminta untuk melakukan wawancara kepada salah satu pengunjung yang juga berada di Candi Sambisari hari itu. Mereka diberi beberapa pertanyaan untuk diajukan kepada pengunjung dan mereka harus bisa mengisi semua pertanyaan tersebut. Kemampuan berbicara mereka sangat berperan penting di pos ini karena mereka harus berhadapan langsung dengan orang yang menggunakan bahasa Indonesia. Setalah mereka selesai melakukan tugas tersebut, mereka diberi potongan kalimat acak terakhir dan mereka langsung menyusun kalimat acak tersebut menjadi sebuah paragraf yang padu.

Setiap kelompok membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk menyelesaikan tugas yang satu ini, ada satu kelompok membutuhkan waktu yang singkat ada pula yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukannya. Meski pun cahaya matahari hari itu cukup menyengat, namun mereka terlihat sangat bersemangat dalam melakukan semua permainan ini. Akhirnya, satu kelompok yang paling cepat berhasil menyusun kalimat acak mendapatkan hadiah berupa cemilan kecil yang akhirnya mereka bagikan juga kepada teman-teman mereka yang lain.

Sebelum mereka pulang hari itu, mereka menikmati hidangan khas berupa soto yang disajikan dalam sebuah batok kelapa atau orang biasa menyebutnya Soto Batok. Mereka juga menikmati tempe dan kerupuk yang ada. Ditemani suasana sawah yang rindang dan hijau, para mahasiswa terlihat sangat menikmati jamuan sederhana ini.

Kemudian pada akhirnya mereka kembali pulang ke Universitas Negeri Yogyakarta pada pukul 11.00 hari itu. Diharapkan kegiatan ini bisa membantu para mahasiswa untuk bisa semakin mempererat persahabatan mereka satu sama lain dan juga kemampuan Bahasa Indonesia mereka bisa meningkat pula.(Tria)